Di garis Waktu Itu...

Saya ingin rakamkan rasa ini dalam bentuk penulisan. Biar ia kekal selama-lamanya, biar jadi pedoman buat saya, biar nanti apabila saya renung kembali menjadi satu kesyukuran dalam hati, menjadi motivasi buat diri untuk menjadi yang lebih baik lagi. Insya-Allah.

Mungkin masanya jugalah…Orang itu bertanya, orang di sana menyapa, ada juga yang menggunakan orang tengah, tak kurang juga yang bersuit suka-suka, dan sedar tak sedar ada juga yang cuma mengintai dari jauh saja. Saya jadi tertanya-tanya, oh rasanya begini ya! Hebat penangannya memegang status si anak dara! 

Agak kelakar jugalah bila diam terfikir kembali, ada saja yang nak bertanya tentang status saya, malah sampai ada yang bertanya, “bila mau kawen, saya mau pergi nanti jemput saya”fuuhhh…daripada kakak Takaful, kakak surau, sampaikan tuan si pakar bidang yang saya berurusan kerja…

Saya? kalut juga jadinya. Memang hati ingin, tapi masih belum berjumpa. Bukan mencari yang sempurna, tapi cukup untuk saya dan dia saling mengingatkan, saling menguatkan dan saling berpimpinan tangan menuju syurga Tuhan.

Bukan sekadar tuan badan saja yang ingin, malah orang yang paling penting dalam hidup saya juga sangat berhajat ingin lihat diri ini menikah. Katanya, biar ada orang jaga, jadi dia tak perlu risau dan dia pun boleh lega.

*********************************************************************

Kepada kamu yang mencuba…

Maafkan aku ya, aku bukan sengaja buat kau tertanya-tanya,

Tapi aku juga sedang sungguh bertanya kepada Rabbku yang tahu segala,

Dan…

Kepada kamu yang jauh,

Orang tuamu sepertinya sangat berkenan dengan aku,

Walaupun kedengaran hanya sayup-sayup suara suka itu,

Tapi jelas sekali dengan tindak-tanduknya.

Mungkin saja kau tak pasti, aku juga begitu,

Dan seperti sebelumnya,

Hati aku masih tak punya apa-apa rasa tentang kita.

Kepada kamu yang selalu dalam doa aku,

Sebenarnya kamu siapa dan di mana ya?

Adakah kamu sebenarnya sudah aku jumpa?

Atau sebenarnya masih belum tiba waktu kita,

Waktu untuk kita saling bertemu,

Saling menyulam rasa,

Dan akhirnya kita berjanji setia,

Untuk bersama selamanya hingga ke syurga-Nya.

Yakin aku,

Semuanya akan baik-baik saja,

Semuanya akan indah pada waktunya,

Kerana semua telah dijaga-Nya dengan sebaik-baik rencana dan takdir-Nya.

Insya-Allah, tenang, usaha dan jangan pernah putus doa.

Salam sayang,

Yang mengharap hanya kepada Dia.